Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan dan Pentingnya Managemen


 Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan dan Pentingnya Managemen

Pentingnya Manajemen
Proses modernisasi yang berjalan terus-menerus seirama dengan perubahan akibat dari pembangunan nasional memberikan dampak (impact) teknologi yang canggih (scophisticated) sesuai dengan tuntutan zaman dan peradaban. Transisi masyarkat yang agraris menjadi masyarakat industri tidak selamanya memberi perubahan yang positif bagi masyarakat, seringkali dampak kejayaan era industrialisasi membawa sikap hidup manusia yang dihadapkan pada berbagai konflik, baik berskala besar maupun berskala kecil. Problem tersebut tidak mampu ditelusuri dengan keterampilan yang sederhana dan keterampilan teknikal saja. Problem yang dipandang kompleks ini bukanlah problem yang berhubungan dengan benda-benda berujud saja, tetapi termasuk dunia dinamis dan komplek, yaitu berkenaan dengan problem manusia, yang dimaksud adalah manusia yang menguasai dunia ini berikut keinginannya yang seringkali melampui batas.
Problem yang terjadi pada masyarakat yang kompleks dan disertai berbagai tantangan yang tidak luput atau terjadi pada proses pendidikan.
Dalam pelaksanaan pendidikan, pada hakikatnya mempuyai tiga fungsi, yaitu; Pertama, menyiapkan generasi muda untuk memegang peranan tertentu dalam masyarakat dimasa yang akan datang. Kedua, transfer pengetahuan sesuai dengan peranan yang diharapkan masyarakat sebagai prasyarat bagi kelangsungan hidup (service) masyarakat dan peradaban.
Hal diatas seperti terantum dalam tujuan pendidikan nasional, yaitu disamping melaksanakan fungsi pendidikan juga mempunyai banyak komponen yang harus dikelola yaitu tujuan pendidikan peserta didik, pendidik, alat, lingkungan, sarana prasarana, organisasi guru, organisasi siswa dan lain-lain.
Tujuan yang diemban pendidikan bukanlah seuatu yang ringan dan permasalahan yang dihadapi oleh pendidikan nantinya akan bersifat sangat luas mencakup tujuan kurikulum, pendidikan murid, struktur organisasi dan lingkungan yang mempengaruhi. Semua aspek tersebut mempengaruhi tercapainya cita-cita pendidikan, baik itu yang mendukung ataupun yang menghambat. Dengan kondisi ini membuat kalangan pendidikan lebih antisipatif. Untuk mengatasi keadaan pendidikan membutuhkan sesuatu yang dapat mengatur sumber daya yang dimiliki, dengan memperhatikan faktor yang mendukung dan menghambat, yaitu manjemen.
Dalam konteks pengembangan pendidikan dan pelaksanaan otonomi pendidikan pada setiap daerah, khusunya pendidikan seolah, arah pengembangan community based education adalah memperhatikan masyarakat, kebutuhab masyarakat, mereflesikan budaya masyarakat, merespon perubahan yang terjadi di masyarakat, memaksimalkan peran serta masyarakat dan menggalang partisipasi masyarakat. Bagi lembaga pendidikan yang perlu dilakukan adalah pemberdayaan daripada pengaturan. Untuk menampung aspirasi masyarakat di dalam internal satuan pendidikan yang sudah ada itu dikembangkan school based management. Pilihan ini didasarkan pada alasan, kondisi perubahan masyarakat yang berlangsung terus menerus, dalam kondisi ini kebudayaan yang bervariasi, tuntutan masyarakat yang selalu berubah, maka sekolah harus tetap konsisten dalam dinamika perubahan yang ada.
3. Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan.
Manajemen merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa unsur yang saling berhubungan antara unsur satu dengan unsur lainnya sehigga membentuk suatu kesatuan yang utuh yang bergerak bersama-sam menuju ke suatu tujuan pokok.
Satu hal yang tidak boleh dilupakan setelah diketahui arti dan tujuan dari manajemen pendidikan adalah bidang garapan manajemen itu sendiri. Bidang garapan manajemen itu menyangkut alat-alat manajemen (tool of management) yang terdiri dari :
a)      Men : yaitu tenaga kerja manusia bik tenaga kerja eksklusif maupun tenaga kerja operatif.
b)      Money : Uang dibutuhkan untuk mencapai tjuan yang diinginkan.
c)      Methode : Cara-cara yang digunakan alam usaha mencapai tujuan.
d)     Materials : baha-bahan yang diperlukan untuk mencapi tujuan.
e)      Machines : Mesin-mesin atau alat yang diperlukan untuk mencapai tujuan
f)       Market : pasar untuk menjual out put atau produkl dan jasa-jasa yang dihasilkannya.[1]
Keenam unsur manajemen tesebut diatas juga berlaku dalam manajmen pendidikan. Dalam dunia pendidikan, men berrti personalia pendidikan baik sebagai objek maupun sebagai subjek yang meliputi kepla sekolah, guru-guru, para karyawan dan siswa-siswi. Untuk lingkungan forml di sekolah, money merupakan dana yang dibutuhkan dalam proses manajemen pendidikan agr pencapian tujuan pendidikan lebih efektif. Dana pendidikan biasanya diperoleh dari pemerintah, uang SPP dan komite sekolah.
Methode adalah cara yang diterapkan dalam pelaksanaan manajemen, misalnya cara melakukan pembgian tugas kepada personalia pendidikan agar proporsional. Material merupakan bahan yang diperlukan untuk melaksnakan manajemen, misalnya seorang guru ketika menyusul satpel memerlukan materi yang diambil dari GBPP dengan materi tersebut guru hendak mentransfer nilai-nilai luhur yang ada di dalamnya untuk mencapai tujuan pendidikan. Machines dalam dunia pendidika termasuk sarana dan prasarana pendidikan seperti komputer, perpustakaan, ruang pertemuan dan sebagainya. Yang merupakan alat untuk memperlancar tujuan pendidikan. Sedangkan markets (pasar) berarti lapangan kerja yng dibutuhkan oleh produk pendidikan.

0 Response to " Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan dan Pentingnya Managemen"

Posting Komentar