Masalah Kehidupan Remaja Dewasa ini


Masalah Kehidupan Remaja Dewasa ini

Selama proses pertumbuhan dan perkembangan, remaja bisa bermasalah dan bisa pula berbahagia. Kedua kondisi ini banyak bergantung pada pengalaman yang positif atau negatif. Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan jiwanya. Bila remaja tidak mencapai kebahagiaan, dia mengalami masalah yang serius. Menurut intensitasnya, rentangan remaja bermasalah dapat digambarkan dalam tiga kategori utama; bermasalah wajar yang berkaitan dengan ciri-ciri masa remaja, bermasalah menengah yang berkaitan dengan tanda-tanda bahayanya, dan bermasalah taraf kuat mencakup bermasalah yang pasif dan bermasalah yang agresif

a.       Perilaku bermasalah yang wajar
Secara psikologis, perilaku bermasalah yang wajar adalah perilaku yang masih ada dalam batas ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan sebagai akibat adanya perubahan fisik dan psikis, dan masih bisa diterima selama dirinya dan masyarakat di sekitarnya tidak dirugikan.
b.      Perilaku bermasalah menengah
Secara psikologis, perilaku bermasalah menengah adalah perilaku remaja yang masih merupakan akibat dari adanya berbagai perubahan fisik dan psikis dalam pertumbuhan dan perkembangan, tetapi telah menunjukan berbagai tanda yang mengarah pada adanya penyimpangan yang cenderung merugikan dirinya sendiri dan lingkunganya. Perilaku ini juga merupakan pengembangan-pengembangan negatif berbagai masalah wajar sebelumnya yang semakin menguat yang diakibatkan oleh tiga hal ; pertama, dirinya kurang mampu menyesuaikan diri dengan pertumbuhan dan perkembanganya serta tidak mampu menerima apa yang diraihnya. Kedua, adanya berbagai tekanan lingkungan, seperti dari orang tua dan teman sebaya serta masyarakat yang lebih luas. Ketiga, tidak mampu menyesuaikan diri dengan berbagai tekanan yang ada.
Perilaku bermasalah menegah ini juga dinamakan tanda-tanda bahaya, baik yang agresif, pasif atau pengunduran diri, atau netral. Perilaku yang menunjukkan tanda-tanda bahaya yang agresif, antara lain sikap selalu ingin menguasai dan menyerang orang lain. Perilaku yang menunjukkan tanda-tanda bahaya yang pasif, antara lain merasa tidak aman sehingga remaja merasa merendahkan diri dan rela dijajah oleh siapa saja di dalam maupun diluar rumah, selalu melamun sebagai konpensasi bagi kekurangpuasanya dalam kehidupan sehari-hari, dan berusaha menarik perhatian dengan berbuat kekanak-kanakan. Adapun perilaku yang menunjukkan tanda-tanda bahaya yang netral, antara lain remaja mengabaikan tugas tugasnya demi bersenang-senang karena tidak adanya tanggung jawab, dan terlalu malu bila berada jauh dari rumahnya.
Sebagaimana perilaku bermasalah wajar, perilaku bermasalah menegah pun membutuhkan perhatian yang serius dari pendidik dan pembimbing. Dan mengabaikanya akan mengakibatkan pengembangan pada perilaku yang semakin salah dan semakin menyimpang
c.       Perilaku bermasalah yang kuat atau penyimpangan perilaku
Perilaku bermasalah yang kuat adalah perilaku yang muncul akibat adanya rasa tidak enak, rasa tercekam, rasa tertekan yang didorong oleh faktor-faktor yang kontradiktif dalam diri seseorang, yang secara kuat pula menimbulkan berbagai tindakan mengundurkan diri secara berlebihan atau agresif yang berlebihan. Perilaku itu di anggap menyimpang dari kewajaran karena cenderung ada rasa putus asa, tidak aman, atau merusak, melanggar berbagai peraturan.

Sebagaimana perilaku bermasalah menengah, perilaku bermasalah yang kuat ini pun terdiri dari dua sifat, pertama,yaitu agresif, dan kedua, pasif. Perilaku menyimpang yang agresif adalah bebtuk-bentuk tingkah laku sosial yang menyimpang dan cenderung merusak, melanggar peraturan dan menyerang. Banyak aspek yang menjadi obyek penyimpanganya, misalnya hak milik orang lain, seks, dan sebagainya. Gejala umum yang biasa tampak dari penyimpangan ini antara lain menyakiti hati orang lain, suka berkelahi, membuat kegaduhan dalam masyarakat atau sekolah, mengolok-olok secara berlebihan, tidak mengindahkan perintah, melanggar peraturan, sering berbohong, sering memerintah, mementingkan diri sendiri, suka menyakiti hati anak yang lebih kecil, pendendam, melanggar kehormatan seks lawan jenis, dan sejenisnya. Penyimpangan ini terjadi karena remaja tidak memiliki sikap, perasaan dan keterampilan tertentu yang dituntut dalam tugas-tugas perkembanganya sehingga mereka cenderung tidak memedulikan norma-norma masyarakat, dan sikap tidak peduli ini menimbulkan semua pelanggaran tersebut. Kondisi inilah yang dikenal dengan istilah kenakalan remaja

0 Response to "Masalah Kehidupan Remaja Dewasa ini"

Posting Komentar